MODUL 6
MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT, FUNGSI, DAN PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN
Guru
pada umumnya sering menggunakan media pembelajaran dengan tujuan agar informasi
atau bahan ajar tersebut dapat diterima dan diserap dengan baik oleh para
siswa. Sebagai wujud bahwa bahan ajar tersebut dapat diterima oleh para siswa
dibuktikan dengan terjadinya perubahan-perubahan perilaku baik berupa
pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Menurut
Heinich, dkk (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari
bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah
berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a receiver). Contoh media ini
seperti film, televise, diagram, bahan tercetak(printed material), komputer dan
instruktur. Contoh media tersebut bias dipertimbangkan sebagai media
pembelajaran jika membawa pesan-pesan (message) dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran. Heinich juga mengaitkan hubungan antara media dengan pesan dan metode
(methods) dalam proses pembelajaran yang artinya dalam proses pembelajaran
terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan tersebut biasanya
merupakan isis dari suatu topik pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada
siswa melalui suatu media dengan menggunakan prosedur pembelajaran tertentu
yang disebut metode.
Media
pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran dari pesan-pesan pembelajaran
(messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima pesan
(siswa) dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat terserap dengan cepat dan
tepat sesuai dengan tujuannya.
Media
pembelajaran terdiri dari 2 unsur penting yaitu:
1. Unsur
perangkat keras (hardware)
Adalah sarana atau peralatan yang
digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar tersebut.
2. Perangkat
lunak (software)
Adalah informasi atau bahan ajar itu
sendiri yang akan disampaikan kepada siswa.
Fungsi
utama media pembelajaran yaitu:
1. Sarana
untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
2. Merupakan
media integral dari proses pembelajaran
3. Penggunaan
media pembelajaran harus selalu melihat kepada kompetensi dan bahan ajar
4. Bukan
berfungsi sebagai alat hiburan
5. Mempercepat
proses pembelajaran
6. Meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar
7. Meletakkan
dasar-dasar yang konkret untuk berpikir
Nilai
dan manfaat media pembelajaran yaitu:
1. Membuat
konkret konsep-konsep yang abstrak
2. Menghadirkan
objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan
belajar
3. Menampilkan
objek yang terlalu besar
4. Memperlihatkan
gerakan yang terlalu cepat atau lambat
KEGIATAN BELAJAR 2
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Media
pembelajaran dikelompokan kedalam 3 jenis yaitu :
A.
Media
Visual
Adalah media yang hanya
dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan.
Media visual terdiri dari beberapa media
diantaranya :
- Media
visual yang diproyeksikan (Projected Visual)
Adalah media yang
menggunakan alat proyeksi (projector) sehingga gambar atau tulisan tampak pada
layar (screen).
Bisa bebrbentuk media
proyeksi diam (still pictures) dan media proyeksi gerak, misalnya gambar
bergerak (motion pictures). Jenis alat proyeksi yang saat ini bias digunakan
untuk kegiatan pembelajaran diantaranya adalah:
a. Opaque
Projection
Adalah proyektor yang mampu
memproyeksikan benda-benda dan gambar/huruf dari halaman buku atau majalah atau
lembar kertas biasa.
b. OHP
dan Slide projection
Dapat memproyrksikan gambar-gambar dan
huruf-huruf melalui lembar plastic yang tembus cahaya (transparan).
- Media
visual tidak diproyeksikan (Non Projected Visual)
a. Gambar
fotografik
Termasuk ke dalam
gambar diam atau mati (still pictures), misalnya gambar tentang manusia,
binatang, tempat atau objek lainnya yang ada kaitannya dengan isi/bahan
pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
Keuntungan yang dapat
diperoleh yaitu :
1) Dapat
menterjemahkan ide/gagagsan yang sifatnya abstrak menjadi lebih realistik
2) Banyak
tersedia dalam buku-buku (termasuk buku teks), majalah, surat kabar, kalender,
dll.
3) Mudah
menggunakannya dan tidak memperlukan peralatan lain.
4) Tidak
mahal, bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk pengadaannya.
5) Dapat
digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua mata pelajaran/disiplin
ilmu.
Keterbatasan media
gambar fotografik yaitu :
1) Terkadang
ukuran gambarnya terlalu kecil jika digunakan pada suatu kelas yang memliki
banyak siswa
2) Merupakan
media 2 dimensi yang tidak bias menimbulkan kesan gerak.
b. Grafis
(Graphic)
Unsure-unsur yang
terdapat pada media grafis adalah gambar dan tulisan. Media ini dapat digunakan
untuk mengungkapkan fakta atau gagasan melalui penggunaan kata-kata, angka, dan
bentuk simbol (lambang). Karakteristik media ini adalah sederhana, menarik
perhatian, murah dan mudah disimpan atau dipergunakan.
1) Grafik
Merupakan gambar yang sederhana untuk
menggambarkan data kuantitatif yang akurat dan mudah untuk dimengerti.
a) Grafik
batang
Merupakan jenis yang paling sederhana
dan mudah dibuat.
b) Grafik
pictorial
Adalah bentuk grafik dimana jumlah data
yang dipertunjukkannya dalam bentuk gambar-gambar.
c) Grafik
lingkaran
Digunakan untuk memperlihatkan
bagian-bagian dari keseluruhan dalam bentuk lingkaran.
d) Grafik
garis
Adalah grafik yang paling teliti dan
akurat dari semua jenis grafik, terutama dalam menghubungkan dua rangkaian
data.
2) Bagan
(Chart)
Biasanya dirancang
unruk menggambarkan atau menunjukkan suatu idea tau gagasan melalui garis,
simbol, dan kata-kata singkat.
Fungsi utama dari bagan
adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi, dan
organisasi.
a) Bagan
Pohon (Tree Chart)
Jenis bagan ini digunakan untuk
menjelaskan bahwa sesuatu dapat diuraikan menjadi berbagai bagian yang saling
berkaitan, misalnya tentang silsilah raja-raja Mataram.
b) Bagan
Arus (Flowchart)
Bagan ini untuk menjelaskan atau
mempertunjukkan suatu fungsi, hubungan atau suatu proses.
c) Bagan
Tabel
Merupakan daftar nama-nama yang disusun
secara berurutan untuk memperbandingkan secara kronologis, misalnya table yang
menunjukkan tentang garis waktu.
d) Bagan
Organisasi
Menggambarkan struktur suatu organisasi,
misalnya struktur organisai badan pemerintah.
3) Diagram
Merupakan suatu gambaran
sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang tata kerja dari suatu
benda, terutama dengan garis-garis.
4) Poster
Merupakan kombinasi
visual yang terdiri atas gambar pesan/tulisan, biasanya menggunakan warna yang
mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan/informasi, peringatan,
penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa yang
walaupun dilihat sekilas namun mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam
ingatannya.
5) Kartun
(Cartoon)
Merupakan penggambaran
dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang
dirancang untuk membentuk opini siswa.
c. Media
3 Dimensi
1) Media
Realia
Merupakan alat bantu visual dalam
pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa
(Direct Experience). Contohnya tumbuhan, binatang.
2) Model
Adalah media dimensi yang sering
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Model terdiri atas beberapa jenis, yaitu
model padat (solid model), model penampang (cutaway model), model susun
(build-up model), model kerja (working model), model mock-up dan diaroma.
B.
Media
Audio
Adalah media yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk
mempelajari bahan ajar.
Jenis media audio
terdiri atas program kaset suara (audio cassette), CD audio dan program radio.
Beberapa pertimbangan
menggunakan media audio, diantaranya adalah :
1. Media
ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka yang sudah mempunyai kemampuan
berpikir abstrak
2. Media
ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibanding media yang
lainnya
3. Karena
sifatnya yang auditif diperlukan juga pengalaman-pengalaman secara visual,
sedangkan kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan
kata-kata, bahasa, dan susunan kalimat.
C.
Media
Audiovisual
Merupakan kombinasi
audio dan visual atau biasa disebut media pandang dengar. Contohnya program
video/televisi pendidikan, video/televisi instruksional, program slide suara
(sound slide), dan program CD interaktif.
KEGIATAN BELAJAR 3
PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA
PEMBELAJARAN SEDERHANA
A.
Pemilihan
Media Pembelajaran (Media Selection)
Tiga hal utama yang
perlu dijadikan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu:
1. Tujuan
Pemilihan Media Pembelajaran
Memilih media
pembelajaran harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah
digunakan untuk kegiatan pembelajaran atau untuk pemberian informasi yang
sifatnya umumatau untuk sekedar hiburan saja.
2. Karakteristik
Media Pembelajaran
Setiap media
pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi
keandalannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Pemahaman terhadap
karakteristik berbagai media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu
anda mliki dalam kaitannya dengan pembelajaran ini.
3. Alternatif
Media Pembelajaran yang Dapat Dipilih
Memilih media pada
dasarnya merupakan proses mengambil/menentukan keputusan dari berbagai pilihan
(alternatif) yang ada.
Bebapa faktor yang
harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu :
a. Rencana
pembelajaran
Media yang dipilih
harus disesuaikan dengan rencana pembelajaran dan kurikulum yang berlaku.
b. Sasaran
belajar
Media yang dipilih
harus disesuaikan dengan tingakat perkembangan siswa misalnya dari segi
bahasanya, simbol-simbol yang digunakannya, cara menyajikan atau juga waktu
penggunaannya.
c. Tingkat
keterbacaan media (reliability)
Maksudnya apakah media
pembelajaran tersebut sudah memenuhi syarat-syarat teknis, seperti kejelasan
gambar, huruf, dan pengaturan warna.
d. Situasi
dan kondisi
Misalnya, situasi dan
kondisi tempat atau ruangan yang dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar,
seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya dan cahayanya. Bisa juga
keadaan siswanya, seperti jumlah siswa, minat, dan motivasi belajarnya.
e. Objektivitas
Maksudnya bahwa Anda
harus terhindar dari pemilihan media yang didasari oleh kesenangan pribadi
semata (subjektif).
B.
Penggunaan
Media Pembelajaran
1. Penggunaan
Media Grafis
a. Cara
menggunakan grafik
Tujuan penggunaan
grafik adalah untuk menunjukkan suatu perbandingan dengan cepat namun
sederhana. Sebagai alat bantu grafik juga dapat disajikan sebagai sumber
belajar dan sebagai bahan kajian para siswa untuk mengungkapkan makna yang ada
dalam grafik tersebut.
Pada umumnya grafik
menyajikan data statistik, pembuatannya tidak terlalu menuntut keterampilan
khusus, cukup dengan memahami prinsip-prinsip pembuatannya, yaitu harus
sederhana, berisi hubungan antardata dapat dibaca dan dipahami siswa sesuai
dengan usianya.
b. Cara
menggunakan bagan dan diagram
Bagan dan diagram yang
sederhana dapat disiapkan dengan mudah dan tidak terlalu diperlukan
keterampilan artistik yang khusus.
Beberapa saran yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan bagan/diagram yaitu:
1) Buatlah
perencaan terlebih dahulu berupa sketsa/garis besar tentang isi bahan ajar yang
akan dituangkan ke dalam bagan/diagram.
2) Usahakan
membuat bagan yang sederhana, tetapi tepat pada sasarannya.
3) Untuk
kelas yang cukup besar buatlah bagan/diagram yang cukup besar pula supaya dapat
dilihat dan terbaca oleh semua siswa.
c. Cara
membuat poster
Poster yang baik
sifatnya harus dinamis, sederhana, menarik perhatian dan tidak memerlukan
pemikiran siswa yang terlalu terperinci dan rumit. Apabila tidak demikian akan
hilang kegunaannya.
d. Cara
menggunakan kartun
Kartun merupakan media
pembelajaran yang cukup unik untuk menyampaikan pesan/gagasan yang terkait
dengan bahan ajar kepad siswa. Kartun akan membuat para siswa senang dan
tertawa dengan humor dan kelucuannya, namun terarah pada tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
2. Penggunaan
Media Tiga Dimensi
a. Model
1) Model
Padat
Biasanya memperlihatkan
bagian permukaan dari suatu objek dan membuang bagian-bagian yang membingungkan
gagasan utamanya, seperti bentuknya, warnanya, maupun susunannya. Contoh patung
para pahlawan, patung binatang.
2) Model
Penampang
Mempertunjukkan
bagaimana sebuah objek terlihat apabila bagian permukaan objek tersebut
diangkat/dipotong untuk mengetahui susunan di dalamnya. Contoh model lapisan
bumi, model batang suatu tumbuhan.
3) Model
Susun
Merupakan susunan yang
terdiri atas beberapa objek yang lengkap/sedikitnya suatu bagian penting dari
objek tersebut. Contoh torso yang memperlihatkan anatomi tubuh manusia dan
susunan dari suatu bel listrik.
4) Model
Kerja
Merupakan tiruan yang memperlihatkan
proses kerja dari suatu objek studi. Contoh model pesawat telepon, perahu
dayung.
5) Mock
up
Merupakan
penyederhanaan dari susunan bagian pokok suatu proses yang lebih rumit. Susunan
nyatanya diubah sehingga proses itu mudah dimengerti siswa. Contoh perangkap
tikus, jaringan listrik pedesaan, sistem irigasi.
6) Diorama
Adalah sebuah bentuk
tiruan 3 dimensi mini yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu
susunan/keadaan yang sebenarnya. Contoh interior pada sebuah gua, pemandangan
alam.
b. Media
Realia (Benda-benda Nyata)
Merupakan alat bantu
visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada
siswa.
Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan apabila tertarik untuk menggunakan media 3 dimensi :
1. Gunakan
objek tersebut sesuai dengan kompetensi/tujuan yang dicapai dalam proses
pembelajaran
2. Gunakan
hanya objek-objek yang tepat atau cocok saja
3. Apabila
menggunakan beberapa objek , hendaknya objek tersebut satu sama lain
berhubungan.
C.
Pemeliharaan
Media Pembelajaran
1. Media
Grafis, seperti bagan, diagram, grafik, poster dan kartun yang dibuat dengan
ukuran cukup besar dan bisa diberi bingkai atas dan bawahnya.
2. Dalam
rangka upaya pemeliharaan dan kepraktisan dalam penggunaan media grafis bisa
diupayakan dengan pembuatan display/papan penyajian. Display ini nisa berupa
papan planel, papan buletin.
3. Apabila
pihak sekolah memiliki dana yang cukup memadai sebaiknya disediakan ruang
tertentu untuk penyimpanan berbagai media pembelajaran. Ruang tersebut bisa
juga berfungsi sebagai pusat media (media center)/pusat sumber belajar
(learning resources center) pada tingkat sekolah.
KEGIATAN BELAJAR 4
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Sumber
belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang
dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.
Sumber belajar dibedakan menjadi 6 jenis yaitu:
1. Pesan
(Message)
Adalah segala informasi dalam bentuk
ide/gagasan, fakta, data yang disampaikan kepada siswa. Biasanya pesan-pesan
ini sudah tertuang dalam kurikulum yang berlaku.
2. Orang
(People)
Adalah manusia yang berpesan sebagai
pengolah dan penyaji pesan seperti guru, pembimbing dan narasumber lain
(resource person) yang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Bahan
(Materials)
Adalah yang berkaitan dengan
software/perangkat lunak yang berisi pesan-pesan pembelajaran, seperti buku
teks, modul, majalah, dll.
4. Alat
(Tool And Equipment)
Adalah perangkat keras (hardware) yang
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran seperti proyektor OHP, tv,
pesawat radio.
5. Teknik
(Technique)
Adalah prosedur yang digunakan untuk
menyajikan pesan/bahan ajar seperti simulasi, diskusi.
6. Lingkungan
(Setting)
Adalah sumber belajar yang terakhir yang
dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar.
A.
Pengertian
Lingkungan
Dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia (KUBI), lingkungan diartikan sebahai bulatan yang melingkungi
(melingkar). Pengertian lainnya lingkungan adalah sekalian yang terlingkung di
suatu daerah. Dalam Kamus Bahasa Inggris, lingkungan ini cukup beragam
diantaranya adalah istilah circle, area, surroundings, sphere, domain, range,
dan environment. Artinya kurang lebih berkaitan dengan keadaan/segala sesuatu
yang ada di sekitar/sekeliling. Lingkungan itu sendiri terdiri dari unsur-unsur
biotik (makhluk hidup), antibiotik (benda mati) dan budaya manusia.
B.
Nilai
Lingkungan
Lingkungan yang ada di
sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang
kegiatan belajar secara lebih optimal.
Keuntungan yang dapat
diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar diantaranya
yaitu:
1. Lingkungan
menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya wawasannya,
tidak terbatas oleh empat dinding kelas dan kebenaran lebih akurat.
2. Kegiatan
belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan.
3. Belajar
akan lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan
keadaan yang sebenarnya.
4. Aktivitas
siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya menggunakan berbagai cara,
seperti proses mengamati, bertanya/wawancara.
5. Dengan
memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.
C.
Jenis
Lingkungan
Lingkungan sosial
sangat tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan.
Lingkungan sosial ini berkenaan dengan interaksi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, misalnya dalam hal-hal berikut.
1. Mempelajari
organisasi-organisasi sosial yang ada di masyrakat sekitar sekolah/karang
taruna.
2. Mengenal
adat istiadat, kebiasaan dan mata pencaharian penduduk sekitar
3. Mempelajari
kebudayaan termasuk kedenian yang ada di sekitar sekolah
4. Mempelajari
struktur pemerintahan setempat (RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan)
5. Mengenal
kehidupan beragam dan system nilai yang dianut penduduk sekitar
Lingkungan alam adalah
segala sesuatu yang bersifat alamiah seperti sumber daya alam (air, hutan,
tanah, batu-batuan), tumbuh-tumbuhan (flora), hewan (fauna), sungai, dll.
D.
Teknik
Menggunakan Lingkungan
Beberapa teknik yang
dapat dilakukan yaitu:
1. Melakukan
kegiatan karyawisata/fieldtrip yaitu mengunjungi lingkungan yang dijadikan
objek studi tertentu sebagai bahan integral dari pelaksanaan kurikulum.
2. Melaksanakan
kegiatan perkemahan (school camping).
3. Melakukan
kegiatan survei yaitu mengunjungi objek tertentu yang relevan dengan tujuan
pembelajaran.
4. Melakukan
praktik kerja pada tempat-tempat pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah.
5. Mengadakan
suatu proyek pelayanan kepada masyarakat, seperti membantu dalam hal kebersihan
lingkungan.
E.
Prosedur
Pemanfaatan Lingkungan
Ada 3 langkah yang bias
ditempuh untuk menggunakan lingkungan yaitu :
1. Perencanaan
Langkah perencanaan
dalam pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dpat dilakukan melalui cara
sebagai berikut:
a. Menentukan
kompetensi/tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa berkaitan dengan
penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Misalnya tujuan yang ingin
dicapai agar siswa dapat menjelaskan proses kerja dari suatu pembangkit tenaga
listrik sederhana.
b. Menetukan
objek yang dipelajari/dikunjungi. Seperti jaraknya tidak terlalu jauh, tidak
memerlukan waktu yang terlalu lama, biaya murah.
c. Merumuskan
cara belajar/bentuk kegiatan yang harus dilakukan siswa selama mempelajari
lingkungan. Seperti mencatat apa yang telah terjadi, mengamati suatu proses,
melakukan wawancara, membuat sketsa, dll.
d. Menyipkan
hal-hal yang sifatnya teknis, seperti tata tertib kegiatan yang harus dipatuhi
siswa, perijinan untuk mengadakan kegiatan.
2. Pelaksana
Langkah pelaksanaan
yaitu melakukan berbagai kegiatan belajar di tempat tujuan sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan. Apabila kegiatan yang dilakukan adalah
karyawisata/survei objek tertentu , kegiatan diawali dengan penjelasan para
petugas mengenai objek yang dikunjungi.
Apabila objek yang
dikunjungi sifatnya bebas dan tidak memerlukan petugas khusus yang mendampingi,
seperti kegiatan berkemah/pelayanan kepada masyarakat, para siswa bias langsung
mempelajari objek studi.
3. Tindak
Lanjut
Langkah terakhir yaitu
tindak lanjut dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan. Langkah ini bias
berupa kegiatan belajar di dalam kelas untuk mendiskusikan hasil-hasil yang
telah diperoleh dari lingkungan.
Demianlah beberapa
aspek dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat
bermafaat bagi siswa terutama untuk memberikan motivasi belajar, serta
menumbuhkan sikap dan apresiasi terhadap lingkungan sekitar.
ada contoh pptnya mbak
BalasHapuskesimpulan dan sarannya ada g kak
BalasHapusIzin copy ya kak. Terimakasih 🙏🥰
BalasHapus